Minggu, 02 September 2007

Makanan Haram? Takut! (QAWAT Juli 2007)

Assalamualaikum akhwat IC!
Gimana nih liburannya? Ahlan wa sahlan buat yang baru bergabung sebagai angkatan 13. Semoga kalian bisa betah berada di lingkungan IC ini. Insya Allah kalian gak rugi sekolah di IC!
Salah satu hal yang menyenangkan sewaktu liburan adalah bisa makan makanan yang enak, selain makanan yang biasa kita makan di kantin. Tul gak? Ngomong-ngomong tentang makanan, kalian tahu gak kalau makanan yang selama ini kita makan beberapa di antaranya rawan akan kehalalannya? Nah, pada edisi kali ini Qawat ingin membagi info tentang kehalalan makanan yang sering kita jumpai biar kita gak rugi dunia akhirat!

Makanan Halal? Harus itu!
Mungkin banyak diantara kita yang menyepelekan kehalalan makanan. Kenapa sih kita harus peduli sama makanan yang halal dan haram? Selagi enak, kenapa enggak? Tapi tau gak kalau apa yang kita makan itu ternyata haram, doa kita gak diterima selama 40 hari!! Rasulullah saw. bersabda, ”Wahai Saad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang doanya dikabulkan. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika
ada seorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amal sholehnya selama 40 hari. Dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba maka neraka lebih layak baginya.” (HR. At Thabrani)
Sayang kan kalau kita udah banyak berdoa tapi gak diterima oleh Allah cuma gara-gara makanan haram doang! Jadi sia-sia deh doa kita selama ini…
Yang Qawat tulis di bawah ini adalah beberapa makanan yang patut kita waspadai kehalalannya..

Black Forest
Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini? Mm.. mungkin itu sudah menjadi salah satu menu wajib bagi sebagian kita yang berulang tahun. Tapi, tahu enggak kalau makanan ini sangat rawan kehalalannya?
Hampir semua black forest yang dijual di pasaran ternyata ditambahkan rum pada resepnya. Rum adalah salah satu jenis arak yang sudah umum untuk membuat cake dan kue (sus). Jadi sebenarnya tidak hanya kue black forest saja yang menggunakan rum. Bisa saja berupa kue sus atau pie buah. Padahal jelas bahwa rum adalah salah satu jenis minuman/arak yang diharamkan untuk dikonsumsi oleh kita. Sehingga semua
jenis makanan yang mengandung atau ditambahkan rum dalam resepnya menjadi tidak halal. Oleh karena itu sebelum kita membeli black forest, ada baiknya kita bertanya apakah menggunakan rum atau tidak.

Tiramisu
Pernah dengar tentang tiramisu? Tiramisu adalah suatu jenis makanan pencuci mulut (dessert) yang berasal dari Eropa, tepatnya dari negara Italia.
Tiramisu adalah cake berlapis atau cake sponge yang direndam dalam suatu jenis minuman keras dengan tambahan coklat dan custard. Jadi, kita harus berhati-hati jika akan mengkonsumsi dessert yang bernama tiramisu ini. Karena berdasarkan resep aslinya, pasti menggunakan suatu jenis minuman keras.

Miras Dalam Berbagai Bentuk
Jangan merasa aman dengan minuman ‘selain miras’ yang di pesan dari suatu restoran. Ternyata ada restoran yang memasukkan miras ke dalam minuman selain’miras’ lo... Hukumnya akan tetap HARAM. Ternyata beberapa restoran dan kafe juga menyediakan minuman kopi dan cokelat lengkap dengan campuran sedikit minuman beralkohol di dalamnya. Ada yang disebutkan secara terang-terangan di dalam menunya, ada pula yang tidak disebutkan. Variasi menu yang dihasilkannya juga cukup beragam dan bermacam-macam. Ada menu-menu yang berasal dari daerah tertentu, atau dikreasi oleh koki tertentu. Misalnya ada kopi capucino, expresso, dan sebagainya. Di beberapa kafe yang menawarkan minuman kopi, ternyata secara terselubung mereka gunakan juga campuran minuman keras tersebut tanpa diketahui konsumen. Jadi, jangan mudah terjebak oleh tampilan yang kelihatannya minuman halal, tapi ternyata tersembunyi sesuatu yang haram.

Penggunaan Arak dalam Masakan
Banyak kegunaan yang diharapkan dari arak. Para juru masak meyakini kalau daging yang direndam dalam arak akan menjadi empuk dan enak. Oleh karena itu daging yang akan dipanggang atau dimasak dalam bentuk teppanyaki seringkali direndam dalam arak. Selain itu arak juga menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas, yang oleh para juru masak dianggap dapat mengundang selera. Aroma itu muncul pada saat masakan dipanggang, ditumis, digoreng, atau jenis masakan lainnya. Penggunaan arak atau minuman keras memang cukup banyak dalam berbagai masakan. Baik masakan asing, seperti masakan Cina, Jepang, dan Eropa, maupun masakan Indonesia sendiri seperti tumisan, mie, nasi goreng, dan sea food. Lihat aja saat koki membuat stir fry. Bila dia menambahkan sesuatu (cairan) dari botol yang langsung disambut kobaran nyala api berwarna merah di penggorengan, itu artinya yang ditambahkan adalah ang ciu.
Jenis arak yang digunakan dalam berbagai masakan itu bermacam-macam, ada arak putih (pek be ciu), arak merah (ang ciu), arak mie (kue lo ciu), arak
gentong, dan lain-lain. Sedangkan untuk masakan Jepang kita mengenal adanya mirin dan sake yang sering ditambahkan dalam menu mereka.
Penggunaan arak ini pun beragam, mulai dari restoran besar, restoran kecil bahkan warung-warung tenda yang buka di pinggir jalan!! Walah..
Nah, ini tentunya menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam membeli masakan.

Coklat Dibubuhi Minuman Keras
Qawat yakin hampir semua orang menyukai cokelat. Selama ini mungkin kita berpikir bahwa cokelat berasal dari biji cokelat (tanaman), sehingga otomatis halal. Siapa sangka ternyata ada juga yang ditambahkan minuman keras!
Ada beberapa jenis cokelat yang diimpor dari negara-negara Eropa yang dari ingredientnya terdapat berbagai jenis minuman keras. Misalnya untuk cokelat irish lickorize yang diproduksi dari Irlandia, terdapat brandy di dalamnya. Demikian juga dengan cokelat yang lain yang mengandung rum dan vodka.

Permen
Bagi anak IC, makan permen adalah salah satu cara untuk tetap melek di kelas. Setuju? Ternyata permen juga dapat dimasuki bahan-bahan haram loh.. Bila melihat dalam daftar bahan-bahan (ingredients), maka yang tercantum adalah nama-nama ilmiahnya. Banyak pintu masuk produk tidak halal dalam pembuatan permen. Misalnya penggunaan gelatin sebagai salah satu
bahan utama permen kenyal, seperti marshmallow. Dalam kandungan isinya, tidak dicantumkan apakan gelatin yang dimaksud itu gelatin sapi atau babi? Kalaupun gelatin sapi yang digunakan, apakah kehalalannya juga terjamin (sapi tersebut disembelih secara islami)?
Produk lain misalnya lesitin. Ada banyak jalan dalam membuat lesitin, walaupun secara komersial lesitin hanya berasal dari kacang kedelai. Lesitin yang biasanya diperoleh dengan cara ekstraksi kemudian bisa diperlakukan lebih lanjut dimana sebagian ada yang diproses dengan menggunakan enzim fosforilase A yang berasal dari hewan (statusnya syubhat karena tidak jelas hewannya apa dan cara penyembelihannya bagaimana).
Oleh karena itu kita harus menghindari produk pangan (hasil produsen industri besar) yang tidak ada label halalnya karena secara umum produk pangan itu menjadi syubhat.
Satu lagi, produk permen yang tidak ada label halalnya artinya kehalalanya tidak ada yang menjamin (dalam hal ini MUI). Oleh karena itu produk yang seperti ini harus dihindari karena permen termasuk yang cukup rawan kehalalannya.

Tepung dan Roti
Siapa mengira kalau tepung dan produk roti bisa menjadi tidak halal? Kenyataannya bisa. Dalam proses pembuatan roti, kadang ditambahkan dough conditioner yang melembutkan, megembangkan adonan dan memperpanjang umur simpan. Dough

conditioner ini berisi berbagai jenis bahan,
diantaranya L-sistein. Bahayanya, L-sistein yang paling murah dan sering ditambahkan adalah yang diekstrak dari rambut manusia! Masih dalam pembuatan roti, terkadang sebagian tepung gandum digantikan oleh protein yang diisolasi dari plasma darah (bovine plasma protein isolate) dengan tujuan membentuk karakteristik yang baik. Aditif ini dapat kita temui pada es krim dan cake sebagai pengemulsi, pada permen sebagai pembentuk tekstur, bahkan pada jus buah sebagai penjernih, dan lain sebagainya. Dan ternyata karena alasan efisiensi produksi, sekitar 90% produksi gelatin dunia adalah berasal dari jaringan kolagen babi.

Dampak Makanan Haram
Dalam sebuah hadits disebutkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. bersabda, ”Barangsiapa yang memperoleh harta dengan cara yang haram, kemudian ia shadaqahkan, maka tidak akan mendatangkan pahala, dan dosanya ditimpakan kepadanya.” (HR. Ibnu Hibban). Ibnu Abbas ra. berkata, “Allah tidak menerima shalat seorang yang di dalam perutnya ada meski sedikit makanan yang haram.”
Maka hendaklah kita mengintrospeksi diri. Berapa banyak doa yang telah kita panjatkan, namun tak kunjung dikabulkan. Apakah kita telah makan makanan yang sesuai dengan ajaran agama kita?
Akhwat IC, maka jangan tergoda untuk mencicipi makanan yang ada di depanmu jika kamu tidak yakin

kehalalannya. Jangan sungkan untuk menolak secara halus makanan atau minuman pemberian seseorang bila kamu ragu kehalalannya. Insya Allah jika kamu menolaknya secara halus orang itu juga gak akan marah kok. Karena bagaimana pun hidup di dunia ini hanya sebentar. Bila kita mengisi perut kita ini dengan makanan haram, bagaimana dengan kehidupan akhirat nanti?
Agak berat ya, hehe… Yah, pada intinya Qawat ingin mengajak kita semua untuk berhati-hati dalam memilih makanan, karena makanan yang haram bisa berakibat buruk dunia akhirat.
Wassalamualaikum!

Tidak ada komentar: