Jumat, 26 Oktober 2007

Pesan Ibnul Qayyim

Ibnul Qayyim berkata:
“ pada mulanya setan memasuki manusia melalui lintasan pikiran yang lewat dalam benaknya. Lintasan pikiran it uterus berulang dan terngiang dalam kesadarannya, maka jadilah ia memori, ia mengalami proses pewujudan dan pembentukan , maka jadilah ia idea tau gagasan. Inilah tiga lapisan yang mendiami wilayah kesadaran akal. Jika engkau gagal menolak kehadiran setan pada tahap lintasan pikiran, maka akan lebih berat bagimu menolaknya ketika ia telah mewujud secara nyata dalam idea tau gagasan. Maka, turunlah setan ke wilayah yang lebih dalam pada kepribadianmu. Ia turun menjadi keyakinan. Jika engkau tak kuasa menolaknya di sini, maka ia akan turun lebih dalam dan menjadi kemauan. Jika engkau gagal menghadapikemauanmu sendiri, maka ia akan turun ke lapisan paling akhir dari wilayah hatimu, yaitu tekad. Inilah tiga lapisan yang membentuk wilayah hati seseorang. Di sini engkau tentu lebih sulit menolak kehadiran dan pengaruh setan. Sebab, setelah sampai di tepian tekad, ia segera melompat keluar dari diri anda, maka jadilah ia tindakan. Satu kali dua kali dia melakukannya, maka ia akan tertarik untuk melakukannya lagi. Maka, jadilah ia suatu kebiasaan. Dan jika kebiasaan itu berlangsung lama, maka terbentuklah ia menjadi karakter”.

Tidak ada komentar: